Rekayasa Lalu Lintas Di Area Wisata Bahari Lamongan

10/27/2016

Keadaan riskan macet waktu arus mudik serta balik di sekitaran Pasar Babat serta sekitaran Wisata Bahari Lamongan (WBL) memperoleh perhatian serius dari komunitas jalan raya Lamongan. Rekayasa jalan raya pada polisi serta Dinas Perhubungan (Dishub) yang tergabung dalam komunitas jalan raya. 


Kepala Dishub Lamongan, Bambang Hadjar menyampaikan, pihaknya sudah memetakan jalur riskan macet Satu diantaranya lokasi Babat. " Babat yaitu jalan nasional yang bakal memperoleh perhatian lebih, lantaran lokasi ini, terlebih di sekitaran Pasar Babat, adalah pertemuan 3 titik kepadatan jalan raya, yakni jalur Jombang, Bojonegoro serta Tuban, " terangnya pada wartawan, Rabu (29/6/2016).
Waktu H-7 sampai H+7, dari mulai Polsek Babat hingga pertigaan telah dilarang dipakai parkir kendaraan roda 2 ataupun roda 4. Sesaat di selama jalan itu bakal dipasang separator tengah jalan, supaya tak dapat dipakai kendaraan untuk putar balik. 

Rekayasa jalan raya yang lain yang bakal diaplikasikan di lokasi Babat ini yaitu kendaraan dari arah Bojonegoro ke Jombang, bakal diarahkan. " Tak dapat lagi putar di pertigaan Tugu Wingko Pasar Babat, tetapi diarahkan untuk diarahkan ke jalan gotong royong lewat Depot Mira, " tuturnya. 

Sesaat untuk pemakai jalan dari arah Surabaya, Bambang merekomendasikan bila menginginkan hindari kemacetan dapat lewat Tugu Adipura di Kota Lamongan belok kiri melalui Sugio atau Mojokerto. 

" Bila yang dari arah Surabaya, kami merekomendasikan supaya dari Tugu Adipura Lamongan segera belok kiri ke arah Sugio, " imbuhnya. 


Pihaknya menerjunkan beberapa puluh personel untuk berjaga perkiraan puncak arus mudik bakal berlangsung H-5 atau 1 Juli 2016, sedang untuk puncak arus balik diprediksikan 10-11 Juli 2016. " Terkecuali lakukan patroli keliling, petugas Dishub bakal disebar di beberapa pos, yaitu di sejumlah 3 pos awasi, 3 pos service serta 1 pos terpadu, " terangnya. 


Sesaat Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Ipung Abdul Aziz mengakui pihaknya membangun pos awasi serta pos service menghadapi terjadinya kemacetan.
" Pos-pos awasi serta pos service telah di bangun serta telah siap digunakan, " tandasnya. 


Abdul Aziz mengungkap, titik riskan kemacetan arus jalan raya cuma tergambar di Babat serta WBL. Sedang di depan Pasar Sukodadi telah tak ada permasalahan, lantaran tempat parkir untuk pengunjung pasar telah dapat dilokalisir di depan stan.

© 2016 SALON ORCHID. 12 Pike St, New York, NY 10002
Powered by Webnode
Create your website for free! This website was made with Webnode. Create your own for free today! Get started